Profil Jorge Martin MotoGP 2025: Sang Juara Dunia yang Kini Membela Aprilia
Jorge Martín, pembalap MotoGP asal Spanyol, menjadi sorotan utama di musim MotoGP 2025. Setelah mengukir sejarah sebagai juara dunia MotoGP 2024, Martín membuat langkah mengejutkan dengan pindah dari tim Pramac Ducati ke Aprilia Racing.
Siapa Jorge Martín?
Nama Lengkap: Jorge Martín Almoguera
Tempat & Tanggal Lahir: Madrid, Spanyol – 29 Januari 1998
Kebangsaan: Spanyol
Nomor Balap: 1 (musim 2025, sebagai juara bertahan)
Karier Balap Jorge Martín
Jorge Martín memulai karier profesionalnya di ajang Red Bull Rookies Cup sebelum masuk ke Moto3. Ia menjadi juara dunia Moto3 pada tahun 2018. Setelah naik ke Moto2 dan tampil impresif, Martín akhirnya promosi ke kelas MotoGP bersama Pramac Racing pada tahun 2021.
Selama membela Ducati, Jorge Martín dikenal sebagai pembalap agresif, cepat, dan konsisten. Puncaknya terjadi di musim 2024 saat ia berhasil menumbangkan dominasi Francesco Bagnaia dan Marc Márquez untuk merebut gelar juara dunia pertamanya.
Perpindahan ke Aprilia MotoGP 2025
Musim 2025 menandai babak baru dalam karier Martín. Ia resmi bergabung dengan Aprilia Racing, menggantikan Aleix Espargaró yang pensiun. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, namun Martín menyatakan bahwa ia mencari tantangan baru dan ingin membawa Aprilia ke level juara dunia.
“Saya datang ke Aprilia bukan untuk main-main. Target saya jelas: juara dunia lagi,” ujar Jorge Martín dalam konferensi pers peluncuran tim 2025.
Prestasi Jorge Martín (Hingga 2025)
Juara Dunia Moto3 (2018)
Puluhan podium dan kemenangan di kelas premier
Dikenal sebagai master di sirkuit-sirkuit cepat seperti Sachsenring & Red Bull Ring
Gaya Balap & Keunggulan
Martín dijuluki “Martinator” karena kecepatan dan konsistensinya. Ia unggul dalam:
Late braking (pengereman akhir)
Time attack saat kualifikasi
Adaptasi cepat dengan motor baru
Kehadirannya di Aprilia diharapkan bisa mengubah peta persaingan MotoGP yang sebelumnya dikuasai oleh Ducati dan KTM.
Profil Jorge Martín MotoGP 2025 menjadi bukti bahwa kerja keras, ketekunan, dan mental juara mampu membawa pembalap muda ini ke puncak kariernya. Kini, semua mata tertuju padanya: apakah ia bisa mempertahankan gelar juara dunia bersama motor Aprilia?
0 Komentar